Seberapa pentingnya Ujian itu ?
Kepikiran sama
judul ini. Karena waktu ulangan itu gak bisa ngerjain. Ya, daripada bengong gak
tau mau ngapain. Lebih baik nulis lah. Hehehe.
Menurutku ujian
itu bukanlah hal yang penting. Ya, karena dari ujian itu akan timbullah kata “si
bodoh dan si pintar”. 2 kata inilah yang menyebabkan orang itu merasa minder
dulu. Bagaimana tidak dia akan berpikir kalo dia itu bodoh ketika ada temannya
yang mempunyai nilai bagus. Atau disaat nilai ujian itu terpampang di sekolah
dan seluruh warga sekolah pun tau siapa yang pintar dan siapa yang bodoh.
Dan ujian inilah
yang membuat seorang anak itu merasa tertekan. Dia harus mendapatkan nilai
bagus. Kalau tidak dia akan di cap sebagai anak kurang pintar. Atau bahkan
orang tua nya akan selalu bilang begini “Kamu tu, udah di biayain sekolah mahal
mahal tapi tetep aja gak pinter” atau “Udah di les in, juga masih tetep aja
nilai mu gak bagus”. Walaupun tidak semua orang tua akan bilang begitu. Dan dari
kata kata orang tua inilah beberapa anak itu mental nya udah down duluan. Mereka
udah males belajar duluan kalo hasilnya tetap sama.
Terkadang orang
tua itu selalu saja melihat sisi buruk anak nya. Bukankah setiap anak itu
mempunyai kemampuan dan bakat yang berbeda ?. Namun, orang tua itu biasanya
memaksa anak nya kamu itu harus pinter ini itu. Padahal anak nya itu sama
sekali tidak minat akan hal itu.
Ujian itu
terkadang jadi momok yang menakutkan. Bahkan bisa jadi karena ujian membuat
anak menjadi stress. Ia harus mempelajari segala hal yang bahkan tidak ia
sukai. Karena itulah sama pelajarannya aja gak suka apalagi mau mempelajari
nya.
Ketika melihat sistem
pendidikan di Finlandia jadi iri. Karena di Finlandia seorang anak hanya
diperbolehkan ketika anak sudah berumur 7 tahun. Lagipula disana juga tidak ada
yang bernama “Ujian” dan “Pr”. Para guru di Finlandia punya cara tersendiri
untuk menilai untuk menilai seorang anak. Dan anak anak di Finlandia pun dari
kecil mereka itu sudah penjurusan. Mereka penjurusan ke hal yang mereka minat
saja. Karena banyak ya udah disingkat aja.
Sistem pendidikan
di Finlandia pun menjadi sistem pendidikan terbaik di dunia. Setelah dipikirkan
jika sistem ini diterpkan di Indonesia seperti nya belum bisa. Why?. Kebanyakan
anak Indonesia itu males ( sama sih juga males ). Lebih mementingkan pacaran
daripada mempelajari suatu hal yang baru. Sistem pendidikan Finlandia ini bisa
diterapkan ketika semua anak itu ada keinginan untuk mempelajari suatu hal yang
baru tentunya dalam hal baik bukan hal buruk. Karena anak anak di Finlandia pun
sudah tertarik akan minat baca, ilmu pengetahuan, dll.
Jadi, intinya
ujian itu tidak begitu penting menurutku. Ya, tapi kalau ada ujian ya harus
tetap belajar lah. Ku berharap suatu saat nanti Indonesia bisa menjadi seperti
Finlandia.
Comments
Post a Comment