My Opinion 3

               Seberapa pentingnya Ujian itu ?

Kepikiran sama judul ini. Karena waktu ulangan itu gak bisa ngerjain. Ya, daripada bengong gak tau mau ngapain. Lebih baik nulis lah. Hehehe.
Menurutku ujian itu bukanlah hal yang penting. Ya, karena dari ujian itu akan timbullah kata “si bodoh dan si pintar”. 2 kata inilah yang menyebabkan orang itu merasa minder dulu. Bagaimana tidak dia akan berpikir kalo dia itu bodoh ketika ada temannya yang mempunyai nilai bagus. Atau disaat nilai ujian itu terpampang di sekolah dan seluruh warga sekolah pun tau siapa yang pintar dan siapa yang bodoh.
Dan ujian inilah yang membuat seorang anak itu merasa tertekan. Dia harus mendapatkan nilai bagus. Kalau tidak dia akan di cap sebagai anak kurang pintar. Atau bahkan orang tua nya akan selalu bilang begini “Kamu tu, udah di biayain sekolah mahal mahal tapi tetep aja gak pinter” atau “Udah di les in, juga masih tetep aja nilai mu gak bagus”. Walaupun tidak semua orang tua akan bilang begitu. Dan dari kata kata orang tua inilah beberapa anak itu mental nya udah down duluan. Mereka udah males belajar duluan kalo hasilnya tetap sama.
Terkadang orang tua itu selalu saja melihat sisi buruk anak nya. Bukankah setiap anak itu mempunyai kemampuan dan bakat yang berbeda ?. Namun, orang tua itu biasanya memaksa anak nya kamu itu harus pinter ini itu. Padahal anak nya itu sama sekali tidak minat akan hal itu.
Ujian itu terkadang jadi momok yang menakutkan. Bahkan bisa jadi karena ujian membuat anak menjadi stress. Ia harus mempelajari segala hal yang bahkan tidak ia sukai. Karena itulah sama pelajarannya aja gak suka apalagi mau mempelajari nya.
Ketika melihat sistem pendidikan di Finlandia jadi iri. Karena di Finlandia seorang anak hanya diperbolehkan ketika anak sudah berumur 7 tahun. Lagipula disana juga tidak ada yang bernama “Ujian” dan “Pr”. Para guru di Finlandia punya cara tersendiri untuk menilai untuk menilai seorang anak. Dan anak anak di Finlandia pun dari kecil mereka itu sudah penjurusan. Mereka penjurusan ke hal yang mereka minat saja. Karena banyak ya udah disingkat aja.
Sistem pendidikan di Finlandia pun menjadi sistem pendidikan terbaik di dunia. Setelah dipikirkan jika sistem ini diterpkan di Indonesia seperti nya belum bisa. Why?. Kebanyakan anak Indonesia itu males ( sama sih juga males ). Lebih mementingkan pacaran daripada mempelajari suatu hal yang baru. Sistem pendidikan Finlandia ini bisa diterapkan ketika semua anak itu ada keinginan untuk mempelajari suatu hal yang baru tentunya dalam hal baik bukan hal buruk. Karena anak anak di Finlandia pun sudah tertarik akan minat baca, ilmu pengetahuan, dll.
Jadi, intinya ujian itu tidak begitu penting menurutku. Ya, tapi kalau ada ujian ya harus tetap belajar lah. Ku berharap suatu saat nanti Indonesia bisa menjadi seperti Finlandia.

Comments